JAKARTA - Tahun depan, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) menargetkan penjualan tumbuh minimum sebesar 20% year on year. Angka tersebut merupakan target konservatif perusahaan.
“Bila seluruh ekspansi yang direncanakan berjalan sukses, pertumbuhan penjualan WOOD diperkirakan bisa mencapai 30% (yoy),” kata Direktur Keuangan WOOD, Wang Sutrisno, dikutip dari Harian Neraca, Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Disampaikannya, potensi pertumbuhan tersebut cukup terbuka mengingat ada kemungkinan perang dagang antara AS dan China masih berlanjut. Sebagaimana diketahui, China merupakan eksportir furnitur terbesar ke AS.
Baca Juga: Pasca-IPO, Integra Indocabinet Cari Investor Asing
Keberlangsungan perang dagang menimbulkan potensi terjadinya perpindahan permintaan furnitur dari China ke Indonesia. Apalagi, AS sampai saat ini masih menjadi pangsa pasar ekspor terbesar WOOD.