LAMPUNG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun infrastruktur yang tidak hanya bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi. Salah satunya dengan menyediakan hunian berupa Rumah Susun (Rusun) bagi santri dan mahasiswa.
Kementerian PUPR juga turut hadir dalam mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang kini menjadi fokus utama Pemerintah.
"Pembangunan rusun di samping untuk pekerja, MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), TNI/Polri, mahasiswa, juga santri di pondok pesantren. Ini merupakan bentuk perhatian dan keseriusan pemerintah dalam penyediaan rumah dan penataan kawasan lingkungan pendidikan. Semoga rusun bisa memberikan kontribusi nyata bagi santri dan mahasiswa dalam menimba ilmu," kata Basuki Menteri PUPR yang dilansir dari website PUPR, Jakarta, Senin (26/11/2018).
Baca Juga: Jaringan Pipa Merauke Dibangun, Antisipasi Kesulitan Air Bersih saat Kemarau
Salah satunya pembangunan rusun di Provinsi Lampung pada 2015-2018 telah dibangun 22 rusun terdiri dari 11 Rusun Santri Pondok Pesantren, 4 rusun mahasiswa dan 7 Rusun ASN atau Polri. Rusun untuk santri umumnya memiliki 8-12 kamar tipe barak yang dapat menampung sekitar 216 santri atau mahasiswa.