Menurut Raymond, dalam IPO ini, perseroan mengincar dana mencapai Rp800 miliar.
Baca Juga: IPO, Distribusi Voucher Nusantara Bidik Rp800 Miliar
Sebelumnya, DIVA memberi harga penawaran Rp2.800 sampai Rp3.750 per saham karena DIVA melihat prospek bisnisnya ke depannya bagus. Namun, akhirnya DIVA akan melaksanakan IPO dengan harga Rp 2.950 per saham.
Dengan harga tersebut perseroan akan mendapatkan dana segar dikisaran Rp632,14 miliar dari melepas 214,28 juta saham baru atau setara 30% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan.
"Ke depannya kami terus mengembangkan infrastruktur kami. Kami berharap bersama DIVA para pelaku UMKM dapat go digital yang berpotensi luar biasa untuk mendukung perekonomian nasional," jelasnya.