"Artinya dari situ kondisi ekonomi dunia masih sangat berpotensi dilanda ketidakpastian. Maka bagaimana para CEO (pemimpin perusahaan) bisa menanggapi kondisi global ini. Pertama kita harus terus optimis bahwa dalam kesempitan ada kesempatan," jelas dia.
Dia menyatakan, peluang itu terlihat dari banyaknya laporan yang diterima Jokowi oleh para menteri kabinet kerja maupun pelaku usaha, tentang minat investor asing untuk berinvestasi di negara-negara ASEAN.
"Mereka ingin pindah ke negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia agar terhindar hantaman tarif impor mitra dagangnya. Dari China ataupun AS berbondong-bondong ingin ke Indonesia," kata dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)