Jelang KTT G-20, Pelaku Pasar Masih Wait and See

MEDAN - Pergerakan mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika, hari ini masih fluktuatif, di kisaran level Rp14.454-Rp14.540 per USD.

Penguatan Rupiah masih tertahan oleh situasi ekonomi global saat ini, menjelang pertemuan pimpinan negara pada KTT G-20 di Buenos Aires, Argentina 30 November-1 Desember 2018 ini. Pelaku pasar keuangan tampak lebih berhati-hati dan menunggu hasil kongres ini.

Pengamat Ekonomi Gunawan Benjamin menyebutkan, beberapa hal yang menjadi perhatian dalam pertemuan penting ini ialah terkait kesepahaman bersama menghadapi tantangan global. Tak hanya itu yang menjadi sorot perhatian investor, pelaku pasar keuangan dan pemerintah saat ini tertuju pada perang dagang AS dengan China yang juga akan bernegosiasi dalam menemukan kesepakatan baru terkait perang dagang yang terjadi di antara keduanya. Selain itu, masalah kewaspadaan mata uang kripto dan sejumlah isu lainnya.

Baca Juga: Para Menteri Pertanian G20 Sepakat Tolak Proteksionisme

“Namun demikian, penguatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang termasuk dolar Singapura, bath, ringgit dan yuan justru terjadi di tengah pernyataan ketidaksenangan Trump terhadap The Fed yang menaikkan suku bunga beberapa kali tahun ini. Komentar Trump mengenai kebijakan the Fed dalam hal ini tidak memberikan respon terhadap pergerakan dolar. Penguatan dolar AS masih terjadi seiring respons adanya kenaikan suku bunga the Fed yang semakin dekat,” tandasnya, Rabu (28/11/2018).