Harga Minyak Naik Dipicu Sikap Rusia

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Jum'at 30 November 2018 08:09 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

NEW YORK - Harga minyak berbalik arah atau rebound pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Hal ini ditopang pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Menurut Putin, Rusia akan mempertimbangkan untuk bergabung dengan negara anggota organisasi eksportir minyak (OPEC) untuk memangkas produksi minyak.

Tercatat, harga minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari naik USD1,16 menjadi USD51,45 per barel di New York Mercantile Exchange.

 Baca Juga: Harga Minyak Turun Dipicu Meningkatnya Pasokan AS

Sementara itu, patokan internasional, minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari naik USD 0,81 dolar AS menjadi USD59,57 per barel di London ICE Futures Exchange.

"Kami sekarang berhubungan dengan OPEC dan jika diperlukan, kami akan melanjutkan kerja bersama ini," kata Putin di sebuah forum investasi seperti dilansir Xinhua, Jakarta, Jumat (30/11/2018).

 Baca Juga: Harga Minyak Jatuh 7% Akibat Anjloknya Pasar Saham AS

Putin juga mengatakan bahwa dia merasa nyaman dengan harga minyak di level USD60. Harga ini kata Putin seimbang dan adil.

Pernyataan itu datang setelah pertemuan antara Kementerian Energi Rusia dan kepala produsen minyak domestik Rusia pada Selasa 27 November 2018.

Pasar terus mengamati dengan cermat tanda-tanda kebijakan minyak global yang akan keluar dari pertemuan produsen-produsen minyak utama dunia pada KTT G20, yang dijadwalkan pada 30 November hingga 1 Desember, terutama di antara para pemimpin negara-negara Arab Saudi, Rusia dan Amerika Serikat.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya