4. Rajin berinvestasi
Dengan penghasilan beratus-ratus juta hingga miliaran yang didapat, tidak begitu saja membuat orang kaya cepat merasa puas. Mereka akan memutar lagi uang tersebut ke dalam suatu investasi.
Berdasarkan penelitian yang ada, sekitar 20 persen dari orang kaya ternyata menghabiskan sekitar 16 persen dari penghasilan yang mereka miliki untuk kebutuhan investasi. Investasi yang mereka pilih pada umumnya adalah reksa dana, saham, obligasi, mata uang, hingga emas.
Di pikiran mereka, jika investasi yang dilakukan ini terus tumbuh dengan baik, tentu akan menguntungkan pula bagi anak-anaknya. Jadi bukan hidup mereka pribadi saja yang terjamin, namun juga generasi penerusnya kelak.
5. Rendah hati
Orang kaya yang memulai segalanya dari level terendah dalam hidup, biasanya tidak akan bersikap sombong di kemudian hari. Mereka juga tidak akan merasa kaya, karena sesungguhnya tidak ada patokan khusus dalam mengukur kekayaan seseorang.
Kalau di luar negeri seperti di Amerika munkin mudah saja. Ketika seseorang punya uang yang bisa diinvestasikan (investable asset) lebih dari 1 juta dolar, maka mereka sudah masuk ke dalam kategori miliarder.
Selalu “ada langit di atas langit”, itulah yang menjadi dasar pemikiran mereka. Oleh karenanya, sering sekali banyak orang kaya yang rendah hati dan tidak sombong, padahal kekayaan mereka bisa dibilang tak terkira.
Seperti itulah sifat dan kartakter orang kaya yang dapat Anda tiru. Masih ada waktu untuk menyusul posisi mereka. Karena menjadi sukses, tidak mengenal usia. Ingatkah kisah Kolonel Sanders, sang pemilik KFC? Ia baru menuai keberhasilan di usianya yang senja.
Ternyata banyak sekali kejadian-kejadian yang tidak mengenakan, terlebih pada masa-masa tuanya. Kalau tidak karena mental pantang menyerah yang dimilikinya, mungkin restoran fastfood paling terkenal di dunia itu tidak akan pernah ada.
(Rani Hardjanti)