Ingin Kaya? Tiru 5 Sifat dan Karakter Berikut!

, Jurnalis
Sabtu 01 Desember 2018 09:08 WIB
Foto: Ilustrasi Shutterstock
Share :

JAKARTA – Kesuksesan tidak datang dengan mudah, perlu kerja keras yang dimulai dari nol. Perjuangan tersebut terlahir berkat sifat dan karakter tertentu, bukan karena keterpaksaan. Sifat dan karakter yang baik itulah yang menjadi faktor utama seseorang bisa sukses dan kaya.

Namun, tidak semua memilikinya, sebab ini berhubungan dengan mentalitas seseorang. Dengan kata lain, mental menjadi hal paling dasar untuk meraih keberhasilan. Jika tidak, jangan harap bisa hidup lebih sejahtera lagi.

Bila Anda ingin berada di posisi orang kaya, tirulah cara berpikirnya. Seperti apakah itu? Dilansir dari cekaja.com, Sabtu (1/12/2018), berikut 5 sifat dan karakter yang patut dicontoh :

1. Kegagalan awal dari keberhasilan

Siapa bilang orang kaya tidak pernah gagal? Seorang Bill Gates saja pernah mengalami kegagalan dalam membangun perusahaan yang kini sudah menjadi raksasa teknologi dunia, Microsoft.

Kegagalan adalah hal biasa bagi orang dengan mentalitas sepertinya. Satu hal yang membedakan, mereka tidak mudah menyerah dan terus mencoba kembali sampai berhasil.

Percayalah, orang yang sekarang ini kaya dulunya pasti sempat mengalami kegagalan dalam bisnis, paling tidak sekali seumur hidup. Dengan terus berusaha untuk belajar dari kegagalan yang pernah dialami, hasilnya mereka bisa sukses dan menjadi orang kaya.

2. Tidak berfoya-foya

Orang kaya tentu memiliki uang yang tidak ternilai jumlahnya. Bahkan tidak hanya dalam mata uang rupiah saja, dolar AS pun ada. Namun kekayaan ini tak lantas membuat mereka berfoya-foya.

Pada kenyataannya, orang kaya mempunyai taktik khusus untuk penganggaran keuangan mereka. Menurut pengakuan orang kaya sekelas Tom Corley, 25 persen dari pendapatan orang kaya hanya digunakan untuk keperluan.

Lalu sekitar 15 persen untuk kebutuhan makanan, 10 persen untuk kegiatan hiburan, dan sekitar 10 persen untuk pembayaran kredit kendaraan dan liburan.

3. Mengerjakan lebih dari satu job

Rata-rata orang kaya memperluas sumber pendapatannya dengan mengerjakan lebih dari satu job. Contohnya saja seorang Hotman Paris Hutapea. Selain menjadi pengacara dengan jam terbang tinggi, Ia juga memilki bisnis properti yang harga sewanya selangit.

Namun jika masih di level karyawan biasa, Anda cukup mengambil pekerjaan lain yang ringan-ringan saja. Entah itu mengambil pekerjaan sebagai freelance atau memulai bisnis online. Dengan melakukan itu semua, tentunya semakin menambah pundi-pundi setiap bulannya, bukan?

4. Rajin berinvestasi

Dengan penghasilan beratus-ratus juta hingga miliaran yang didapat, tidak begitu saja membuat orang kaya cepat merasa puas. Mereka akan memutar lagi uang tersebut ke dalam suatu investasi.

Berdasarkan penelitian yang ada, sekitar 20 persen dari orang kaya ternyata menghabiskan sekitar 16 persen dari penghasilan yang mereka miliki untuk kebutuhan investasi. Investasi yang mereka pilih pada umumnya adalah reksa dana, saham, obligasi, mata uang, hingga emas.

Di pikiran mereka, jika investasi yang dilakukan ini terus tumbuh dengan baik, tentu akan menguntungkan pula bagi anak-anaknya. Jadi bukan hidup mereka pribadi saja yang terjamin, namun juga generasi penerusnya kelak.

5. Rendah hati

Orang kaya yang memulai segalanya dari level terendah dalam hidup, biasanya tidak akan bersikap sombong di kemudian hari. Mereka juga tidak akan merasa kaya, karena sesungguhnya tidak ada patokan khusus dalam mengukur kekayaan seseorang.

Kalau di luar negeri seperti di Amerika munkin mudah saja. Ketika seseorang punya uang yang bisa diinvestasikan (investable asset) lebih dari 1 juta dolar, maka mereka sudah masuk ke dalam kategori miliarder.

Selalu “ada langit di atas langit”, itulah yang menjadi dasar pemikiran mereka. Oleh karenanya, sering sekali banyak orang kaya yang rendah hati dan tidak sombong, padahal kekayaan mereka bisa dibilang tak terkira.

Seperti itulah sifat dan kartakter orang kaya yang dapat Anda tiru. Masih ada waktu untuk menyusul posisi mereka. Karena menjadi sukses, tidak mengenal usia. Ingatkah kisah Kolonel Sanders, sang pemilik KFC? Ia baru menuai keberhasilan di usianya yang senja.

Ternyata banyak sekali kejadian-kejadian yang tidak mengenakan, terlebih pada masa-masa tuanya. Kalau tidak karena mental pantang menyerah yang dimilikinya, mungkin restoran fastfood paling terkenal di dunia itu tidak akan pernah ada.

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya