Dengan terus masuknya perusahaan multinasional dan ekspansi bisnis lokal, aktivitas perekrutan yang signifikan terjadi di sebagian besar industri. Dorongan pemerintah untuk investasi langsung asing akan melihat lebih banyak pendatang baru di Indonesia, sementara lebih banyak perusahaan lokal juga terdorong maju dengan rencana ekspansi untuk memperoleh lebih banyak pangsa pasar nasional dan internasional.
Perkembangan dalam infrastruktur transportasi akan mendorong permintaan yang berkelanjutan untuk keahlian teknik. Demikian pula, kandidat terampil TI sangat diminati karena investasi besar dalam e-commerce dan digitalisasi.
Namun, permintaan untuk para profesional yang ahli melebihi pasokan karena kekurangan kandidat di dalam negeri. Pada 2019, diperkirakan tren peningkatan perekrutan serupa akan terjadi.
Lantaran ekosistem startup dan e-commerce berkembang pesat dan perusahaan mulai berinvestasi dalam digitalisasi, kandidat yang menguasai teknologi dan dwibahasa dengan pengalaman internasional memiliki peluang untuk memperoleh gaji lebih tinggi ketika berpindah kerja.
Sementara 68% kandidat profesional yang disurvei mengharapkan kenaikan gaji lebih dari 10% pada 2019. Selain itu, kenaikan gaji rata-rata 20–25% untuk pekerjaan dengan keterampilan digital dan teknologi pada 2019.
Baca Juga: Pekerja Indonesia Paling Optimistis Kariernya Bakal Cemerlang
Setidaknya 20% gaji naik diharapkan di bidang sumber daya manusia (SDM), TI, penjualan, dan pemasaran. Country Manager Robert Walters untuk Indonesia Eric Mary menyatakan, agar tidak kehilangan kandidat berbakat, manajer perekrutan perlu lebih tegas untuk mempertahankan minat calon kandidat yang kuat, terutama ketika merekrut untuk peran khusus.
”Karyawan yang berkualitas selalu mencari peluang untuk memperluas pengalaman mereka melalui eksposur ke luar negeri, penempatan kerja, kursus bisnis profesional, atau pertukaran pekerjaan,” sebutnya.
Terkait kepuasan gaji, pada skala 1–10, para profesional Indonesia memberikan skor 7 untuk seberapa puas mereka dengan gaji mereka dan 68% profesional mengharapkan kenaikan gaji lebih dari 10% pada 2019. Di bidang TI, dengan meningkatnya permintaan akan pekerja ahli TI, gaji untuk kandidat ahli TI dan teknologi diproyeksikan dapat meningkat hingga 50%. (inda susanti)
(yau)
(Rani Hardjanti)