"Transformasi ini tidak hanya membutuhkan teknologi yang tepat, tetapi juga kemitraan bipartit dan tripartit yang berfokus pada pertukaran pengetahuan tentang bentuk-bentuk baru untuk hubungan industri," ungkapnya.
Baca Juga: Ekspor Mebel Tembus USD1,4 Miliar, Industri Furnitur Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Dia menjelaskan, pihaknya ingin nantinya di Indonesia bisa menerapkan Digital Capability Center (DCC), seperti yang telah dilakukan oleh negara Singapura.
"Kita ingin Pemerintah dengan pihak swasta untuk melakukan Digital Capability Center, agar bisa memudahkan transformasi sendiri, apabila mempunyai center tersebut," tuturnya.
Dia menambahkan, apabila berhasil menerapkan industri 4.0, sektor manufaktur akan mampu terus memainkan perannya. "Sebagai sektor penting yang mendukung ekonomi nasional," pungkasnya.
(Feby Novalius)