NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street mengakhiri sesi volatile pada perdagangan Senin sedikit lebih tinggi, dengan bantuan saham teknologi meskipun saham sektor bank anjlok. Tak hanya itu, ketidakpastian atas keluarnya Inggris dari Uni Eropa membuat investor khawatir terhadap pertumbuhan global.
Melansir Reuters, Selasa (11/12/2018),, indeks energi adalah persentase penurunan terbesar S&P karena harga minyak menurun dan saham keuangan jatuh dengan indeks bank S&P 500 yang membenarkan bahwa itu berada di wilayah negatif.
Baca Juga: Saham Apple Tekan Wall Street
Meski begitu, comeback saham Apple Inc muncul untuk memberi kepastian pada investor di sektor teknologi yang lebih luas.
Adapun indeks Dow Jones Industrial Average naik 34,31 poin atau 0,14% menjadi 24.423,26. S&P 500 naik 4,64 poin, atau 0,18%, menjadi 2.637,72 dan Nasdaq Composite menambahkan 51,27 poin, atau 0,74% menjadi 7.020,52.