Wall Street Menguat Ditopang Saham Apple

Feby Novalius, Jurnalis
Selasa 11 Desember 2018 07:11 WIB
Foto: Reuters
Share :

NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street mengakhiri sesi volatile pada perdagangan Senin sedikit lebih tinggi, dengan bantuan saham teknologi meskipun saham sektor bank anjlok. Tak hanya itu, ketidakpastian atas keluarnya Inggris dari Uni Eropa membuat investor khawatir terhadap pertumbuhan global.

Melansir Reuters, Selasa (11/12/2018),, indeks energi adalah persentase penurunan terbesar S&P karena harga minyak menurun dan saham keuangan jatuh dengan indeks bank S&P 500 yang membenarkan bahwa itu berada di wilayah negatif.

Baca Juga: Saham Apple Tekan Wall Street

Meski begitu, comeback saham Apple Inc muncul untuk memberi kepastian pada investor di sektor teknologi yang lebih luas.

Adapun indeks Dow Jones Industrial Average naik 34,31 poin atau 0,14% menjadi 24.423,26. S&P 500 naik 4,64 poin, atau 0,18%, menjadi 2.637,72 dan Nasdaq Composite menambahkan 51,27 poin, atau 0,74% menjadi 7.020,52.

Setelah S&P mendekati level terendah di 2018, algoritma perdagangan muncul dengan sinyal beli. Menurut ahli strategi. Setelah mencapai sesi rendah pada pagi hari, benchmark akan menghabiskan sisa hari dengan mengurangi kerugian pada kecepatan yang tidak seimbang sebelum berbalik positif.

“Sepertinya kami telah menemukan dukungan sementara di level tersebut. Ini mungkin menjelaskan sedikit pembalikan. Ini memberitahu saya bahwa itu adalah perdagangan berbasis komputer jangka pendek, sangat berombak dan tanpa arah," kata Kepala Strategi Pasar Ameriprise David Joy.

Baca Juga: Perang Dagang Mereda, Wall Street Ditutup Melemah

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Theresa May menambahkan ketidakpastian global pada hari Selain dengan menunda suara yang direncanakan di parlemen pada kesepakatan Brexit akan ditolak.

"Itu menambah kebingungan politik yang membebani pasar secara global," kata Joy.

Pada penutupan hari ini, delapan dari 11 sektor S&P utama ditutup lebih tinggi. Sektor teknologi memimpin kenaikan dengan kenaikan 1,4% diikuti dengan peningkatan 0,8% di sektor komunikasi. Saham energi mundur 1,6%, terbesar di antara 11 sektor S&P karena harga minyak jatuh.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya