JAKARTA – Steven Lam pemilik bisnis delivery seharga miliaran Dolar di Hong Kong dengan dua ribu staf dan delapan juta driver GoGoVan bukanlah pemilik rumah dan ia bangga akan hal itu.
Melansir dari CNBC, Selasa (11/12/2018) Steven yang menikah tahun lalu tinggal di apartemen setinggi 400 kaki yang ia bagi bersama orang tuanya. Menurutnya itu hanyalah tempat tinggal bukan suatu investasi, dan memiliki properti bukanlah prioritas. Lam bersikeras jika memiliki uang ekstra, ia akan menggunakannya untuk bekerja.
Baca Juga: Mengenal Mary Barra, Bos Wanita Paling Berpengaruh di Dunia
“Jika saya punya uang, saya kira saya akan melakukan peluang investasi, melakukan start-up lainnya, wirausaha hebat lainnya, daripada membeli tempat tinggal di sebuah gedung,” ungkapnya.
Hal ini ada hubungannya dengan harga properti di kampung halamannya Hong Kong yang digolongkan menjadi salah satu pasar real estat termahal di dunia dengan rata-rata apartemen seharga USD1.547.
Steven menyatakan bahwa dirinya memiliki cita-cita yang berbeda dengan orang lain. Di saat orang lain ingin memiliki sebuah properti, Steven ingin memiliki perusahaan.
“Orang berbeda memiliki mimpi yang berbeda. Jika mimpimu ingin memiliki properti, atau ingin kaya dengan berinvestasi di bidang properti, itu benar-benar baik. Aku hanya memilih opsi yang tidak diambil kebanyakan orang, yaitu memiliki perusahaan,” jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)