JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini, Senin (17/12/2018) akan mengumumkan data neraca perdagangan Indonesia pada bulan November 2018. Pengumuman yang akan disampaikan Kepala BPS Suhariyano tersebut, dijadwalkan pada pukul 11.00 WIB di Kantor Pusat BPS, Jakarta.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Bukan Zaman Lagi Batu Bara Dijual Mentah
Sebelumnya, pada rilis data neraca perdagangan Oktober 2018, BPS mencatat defisit sebesar USD1,82 miliar. Berbalik dari kondisi bulan September 2018 yang bahkan alami surplus sebesar USD227 juta. Adapun pada posisi neraca perdagangan Agustus 2018 terjadi defisit USD1,02 miliar dan pada Juli 2018 yang defisit USD2,01 miliar.
BPS mencatat, posisi ekspor Indonesia pada Oktober 2018 sebesar USD15,80 miliar, angka tersebut naik 5,87% dari realisasi di September 2018 USD14,83 miliar. Apabila dibandingkan dengan Oktober 2017 maka laju ekspor terjadi kenaikan 3,59% yang sebesar USD15,25 miliar.
Sementara dari sisi impor, pada Oktober 2018 tercatat sebesar USD17,62 miliar naik 20,60% dari posisi September 2018 sebesar USD14,60 miliar. Bila dibandingkan dengan impor Oktober 2017 tercatat naik sebesar 23,66% dari sebesar USD14,25 miliar.
Tak hanya soal neraca perdagangan, hari ini BPS juga akan mengumumkan perkembangan upah pekerja atau buruh pada bulan November 2018. Juga merilis perkembangan Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) 2017.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)