Sinarmas Masih Tunggu Perpanjangan Rute MRT ke Tangsel

JAKARTA - Pemerintah merencanakan untuk melakukan perpanjangan jalur kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta hingga Tangerang Selatan. Hal tersebut pun disambut bahagia oleh pihak pengembang.

Manager Director Sinarmas Land Dhonie Rahajoe mengatakan, pihaknya siap jika nantinya diikutsertakan dalam perpanjangan jalur MRT hingga Tangerang Selatan. Namun untuk saat ini dirinya masih menunggu kepastian dari pemerintah.

"Kita masih wait and see aja lah," ujarnya saat ditemui di Komplek Kementerian Keuangan , Jakarta, Senin (17/12/2018).

 Baca Juga: Jalur MRT Diperpanjang dari Lebak Bulus Sampai Rawa Buntu, Ini Rutenya

Menurut Dhonie, saat ini perpanjangan jalur MRT hingga Tangerang Selatan masih dalam tahap kajian. Adapun kajian sendiri dilakukan oleh dua pemerintah daerah yang dilalui oleh jalur moda transportasi modern tersebut.

Di sisi lain, dirinya juga masih menunggu kepastian mengenai rute jalur tersebut. Sebab hingga saat ini rute peprnajangan jalur MRT masih belum ditetapkan.

"Kalau wilayahnya kan ada beberapa titik alternatif ya. Kalau hanya wilayahnya di satu titik, cukup salah satu Pemda. Tapi kalau dua atau lebih ini bisa harus sampai ke Gubernur," kata Dhonie

Menurut Dhonie, pihaknya harus bersabar sebab sebelum pembangunan pihak MRT Jakarta masih harus melakukan pembahasan dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Pembahasan tersebut sekaligus untuk menetapkan rute perpanjangan tersebut.

 Baca Juga: Pemkot Tangsel Berharap MRT Lebak Bulus-Rawa Buntu Rampung Sebelum 2021

Meskipun begitu dirinya berharap agar rute tersebut bisa segera diputuskan. Sebab, sedikitnya akan berpengaruh terhadap sektor properti yang ada di Tangerang dan sekitarnya.

"Kalau dari kita, kalau bisa lebih cepat lebih baik. Tapi kan ini domainnya bukan di kita," ucapnya.

Apalagi menurutnya, perpanjangan rute tersebut sesuai dengan visi perusahan. Yang mana visi perusahaan sendiri adalah bagaimana menyediakan kenyamanan penghuni dengan menyediakan transportasi umum. .

"Sebenarnya visi kita ya sejak kita membangun masteplan itu transportasi publik menjadi perhatian utama. Sekarang yang sesuai kemampuan kita itu kita sediain yang namanya bus bus yang nyaman dan gratis itu visi kita" jelasnya.

(Dani Jumadil Akhir)