SKK Migas: Blok Masela Prioritaskan Kandungan Lokal

Koran SINDO, Jurnalis
Rabu 19 Desember 2018 11:39 WIB
Kilang Minyak (Reuters)
Share :

Pemerintah berharap bisa memberikan persetujuan POD pada akhir 2018. Dengan begitu, Inpex tahun depan sudah bisa melakukan proses lelang untuk proyek Blok Masela sehingga pada 2020 sudah memasuki tahapan proses konstruksi fasilitas produksi. ”Setelah selesai, tahun depan bisa lelang. Tahun berikutnya bisa dilakukan pembangunan,” kata dia. Untuk insentif, kata dia, dibahas saat menentukan biaya pengembangan Blok Masela. Menurut dia, insentif ditentukan setelah pemerintah melihat dari biaya keseluruhan pengembangan Blok Masela.

”Insentif itu nanti setelah dilihat keseluruhan cost, dia perlu apa disampaikan,” ungkapnya. Selain masalah biaya, Inpex juga meminta perpanjangan kontrak. Djoko menyebut, pemerintah telah memberikan tambahan kontrak tujuh tahun untuk Inpex di Blok Masela. Sementara untuk perpanjangan kontrak 20 tahun, baru bisa diajukan oleh Inpex paling cepat tahun ini atau 10 tahun sebelum kontrak berakhir pada 2028. Meski begitu, pihaknya menyebut Inpex dan pemerintah telah membahas mengenai perpajangan 20 tahun.

Sementara itu, pengamat ekonomi energi dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta (UGM), Fahmy Radhi, mengatakan pada prinsipnya pemerintah berkeinginan proyek Masela bisa segera berjalan. Bahkan, Menteri ESDM Ignasius Jonan berkeinginan segera mempercepat proyek tersebut. Terkait insentif, kata dia, bisa dilakukan sambil jalan. Hal itu telah disampaikan Jonan saat bertemu Inpex di Jepang belum lama ini.

(Nanang Wijayanto)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya