JAKARTA – Indeks dolar AS merosot dalam pada perdagangan Rabu 19 Desember 2018. Kurs dolar AS melemah usai Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 25 bps.
Mengikuti keputusan Fed untuk menaikkan suku bunga acuannya semalam, greenback memperpanjang kenaikan tetapi masih menetap di level yang lebih lemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya.
Baca Juga: Indeks Dolar AS Rebound, Investor Pantau Pertemuan The Fed
Bank Sentral AS menaikkan target tingkat dana federal menjadi kisaran 2,25% hingga 2,5%, lebih tinggi dari kisaran 2%-2,25% yang dinyatakan pada bulan November.
Langkah tersebut menyebabkan aksi jual yang dramatis di saham dan penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS jangka panjang, karena kekhawatiran serius atas potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1371 dari USD1,1355 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2622 dari USD1,2638 di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,7114 dari USD0,7171.
Dolar AS membeli 112,35 yen Jepang, lebih rendah dari 112,53 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9942 franc Swiss dari 0,9928 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,3494 dolar Kanada dari 1,3492 dolar Kanada, demikian dikutip dari Xinhua, Kamis (20/12/2018).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)