Indonesia Miliki 10 Bandara Baru, Ini Daftarnya

Giri Hartomo, Jurnalis
Kamis 20 Desember 2018 19:05 WIB
Foto: Giri Hartomo
Share :

JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara selama tahun 2018 telah mengoperasikan tiga bandar udara (bandara) baru. Ketiga bandara tersebut yakni Kertajati di Majalengka, Samarinda Baru atau APT Pranoto di Kalimantan Timur dan terakhir Bandara Tebelian di Kalimantan Barat.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti mengatakan, selama 4 tahun periode 2015-2018 sudah ada 10 Bandara yang sudah diselesaikan. Adapun rinciannya adalah pada tahun 2015 ada dua bandara baru, kemudian dua bandara baru di 2016.

Selanjutnya di tahun 2017 ada tiga bandara baru yang telah dioperasikan oleh Kemenhub. Dan pada tahun ini juga ada tiga bandara baru yang telah dibangun.

"Capaian pembangunan di 2018 ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sudah membangun dan mengoperasikan 3 bandara baru di 2018. Total dari 2015-2018 ada 10 Bandara yang sudah diselesaikan," ujarnya dalam acara konferensi pers di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (20/12/2018).

 Baca Juga: Radin Inten Jadi Bandara Internasional

Polana menjelaskan, 10 bandara tersebut meliputi Bandara Letung, Anambas, lalu yang kedua adalah Bandara Namniwel. Kemudian yang ketiga Bandara Miangas, keempat adalah Bandara Morowali dan yang kelima adalah Bandara Werur.

Selanjutnya Bandara keenam yang beroperasi adalah Bandara Maratua, ketujuh Bandara Koroway Batu. Kemudian disusul Bandara Kertajati di posisi kedelapan Kertajati, Kesembilan Samarinda Baru, dan yang terakhir ada Tebelian.

"Ada beberapa Bandara yang sudah beroperasi itu dari mulai Letung-Anambas ada Namniwel di Maluku Utara ini melayani rute Ambon," jelasnya.

 Baca Juga: Incar Milenial, Bandara Bersolek Menjadi Destinasi Digital

Polana menjelaskan, selain pembangunan Bandara baru, Kemenhub juga melakukan revitalisasi terhadap Bandara yang sudah beroperasi. Adapun rinciannya adalah 24 Bandara dilakukan revitalisasi untuk Bandara yang ada di perbatasan.

Kemudian 59 bandara yang rawan bencana. Lalu 48 bandara di daerah terisolasi juga dilakukan revitalisasi dan 39 Bandara juga dilakukan rehabilitasi runway.

"2018 sudah dilakukan revitalisasi bandara juga. Ada 24 bandara di perbatasan, 59 Bandara rawan bencana, 48 bandara daerah terisolasi, dan 39 bandara untuk rehabilitasi runway," jelasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya