JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menginstruksikan agar Emergency Response Team (ERT) Siaga Bencana ESDM serta PT PLN (Persero) segera terjun ke lokasi bencana tsunami di Selat Sunda.
Hal tersebut bertujuan untuk membantu pemulihan, baik evakuasi maupun kondisi ketenagalistrikan pasca-tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu 22 Desember 2018.
"Saya instruksikan agar 17 Emergency Response Team (ERT) Siaga Bencana ESDM, termasuk tim medis segera disebar ke lokasi-lokasi yang membutuhkan. Alat berat yang diperlukan serta penggunaannya berkoordinasi dengan BNPB dan Basarnas," ujar Jonan, dikutip dari laman esdmgoid, Jakarta, Senin (24/12/2018).
Baca Juga: Pasca-Tsunami, Pertamina Pasok 27 Ribu Elpiji 3 Kg di Pandeglang
Di samping ERT, pemulihan kondisi kelistrikan juga menjadi prioritas. Sambil menunggu kondisi kelistrikan pulih, Jonan juga menginstruksikan agar Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) dibagikan di wilayah terdampak bencana.
"Tim PT PLN segera pulihkan kondisi ketenagalistrikan, termasuk Provinsi Lampung serta pulau-pulau terpencil, juga bekerjasama dengan Ditjen EBTKE untuk pendistribusian Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) dan Ditjen Ketenagalistrikan. Sementara Badan Geologi terus suplai data dan informasi tentang vulkanologi ke BMKG dan instansi Pemerintah terkait," jelasnya.