JAKARTA - Tahun depan, PT Elnusa Tbk (ELSA) membidik pertumbuhan pendapatan sekitar 10%. Sementara untuk capex yang dianggarkan juga tidak jauh berbeda dibanding tahun 2018, sekitar Rp600 miliar.
“Pertumbuhan kinerja pendapatan tahun depan di usahakan bisa capai 10%,” kata Head of Investor Relations ELSA Rifqi Budi Prasetyo, dikutip dari Harian Neraca, Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Baca Juga: Elnusa Raih Kontrak Baru Seismik Rp1 Triliun
Disampaikannya, jasa hulu tahun depan diperkirakan akan lebih baik karena ELSA sudah mendapat kontrak pengeboran baru dan juga seismik yang akan berjalan full sepanjang tahun depan. Rifqi bilang, ekspansi ELSA masih memperkuat jasa hulu migas yang sudah membaik dan juga menambah investasi di logistik distribusi.
Untuk logistik distribusi masih terus membaik seiring dengan kebutuhan konsumsi BBM nasional yang terus meningkat.
Baca Juga: Naik 46,46%, Pendapatan Elnusa Capai Rp2,9 Triliun
Sebagai informasi, perseroan tahun ini menargetkan pendapatan meningkat 10%-15%. Di kuartal tiga 2018, perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan 39,45% menjadi Rp4,63 triliun dari periode sama sebelumnya Rp3,32 triliun. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemiliki entitas induk Rp 20,80 miliar atau naik 157,94% dari tahun lalu sebesar Rp85,60 miliar.
Perseroan saat ini tengah mengembangkan jasa migas terutama di sisi offshore, juga bisnis jasa nonaset seperti operation and maintenance serta jasa transportasi logistik sebagai penyeimbang bisnis jasa hulu.
(Feby Novalius)