Jalan Tol Salatiga-Kartasura Ambrol, Ini Sederet Faktanya

Jamilah, Jurnalis
Kamis 27 Desember 2018 08:36 WIB
Foto: Tol Salatiga-Kartasura Ambrol (Okezone)
Share :

BOYOLALI - Baru diresmikan Presiden Joko Widodo, lereng jalan Tol Salatiga-Kartasura mengalami ambrol.

Ambrolnya lereng jalan tol tersebut berada di Kilometer 489 di Wilayah Desa Tanjungsari, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah.

Berikut fakta-faktanya seperti dirangkum Okezone, Jakarta, Kamis (27/12/2018).

1. Rounding (lereng) jalan tol ruas Kartasura-Salatiga tergerus di Kilometer 489, arah Kartasura, tepatnya di Desa Tanjungsari, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah.

 Baca Juga: Baru Diresmikan Presiden Jokowi, Lereng Jalan Tol Salatiga-Kartasura Ambrol

2. Rounding mengalami kerusakan sepanjang sekitar 20 meter yang diduga akibat tergerus air. Padahal, jalan tol tersebut baru di resmikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

3. Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) David Wijayatno mengatakan, rounding yang tergerus mengakibatkan guard rail turun. Lereng tergerus hujan karena saluran gendong belum sempurna sehingga belum berfungsi optimal.

“Jadi bukan ambrol atau ambles, badan jalan masih utuh, hanya lerengnya saja yang tergerus,” kata David

4. Lereng tergerus air hujan karena saluran gendong belum sempurna dan keburu dibuka untuk umum. Karena arus lalu lintas padat, pekerjaan dihentikan sementara.

 Baca Juga: Talut Tol Salatiga-Solo Ambrol, Pengelola: Pengguna Jalan Tidak Perlu Khawatir

5. Saat ini kerusakan sudah ditangani dan pengguna jalan tidak perlu khawatir sebab struktur perkerasan jalan tidak terganggu.

6. Perbaikan akan selesai dalam waktu 3-4 hari ke depan

7. Dalam perbaikan, pertama dipasang trucuk bambu dan bawahnya dipasang dinding penahan dari batu kali.

 Baca Juga: Perbaikan Lereng Ambrol Jalan Tol Salatiga-Kertasura Rampung dalam 4 Hari

8. PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) memastikan bahwa hal itu hanya tergerus dan bukan longsor seperti yang dibayangkan. Karena saluran belum optimal, air dari jalan langsung ke lereng. Sementara di lereng rumputnya belum tumbuh dan kemudian menggerus timbunan.

9. Selama perbaikan ruas tol tetap bisa dipakai dan tidak terganggu.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya