Penjelasan Menteri PUPR soal Amblesnya Lereng Tol Salatiga-Kartasura

JAKARTA - Lereng Jalan Tol Salatiga-Kartasura di Kilometer 489 di Wilayah Desa Tanjungsari Kecamatan, Banyudono, Boyolali dilaporkan ambles. Amblesnya jalan tol tersebut menjadi perbincangan dikalangan masyarakat luas bahkan sempat viral di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, longsoran tersebut disebabkan karena belum tumbuhnya tanaman yang ditanam di sekitaran lereng. Pasalnya, penanaman tanaman di sekitar lereng sangat penting untuk menyerap air ketika hujan datang agar tanahnya tidak amblas.

"Karena rumputnya kan belum tumbuh itu kena hujan jadi dia tergerus itu yang longsor," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (27/12/2018).

Baca Juga: Lereng Tol Salatiga-Kartasura Ambrol, Menteri PUPR: Masalah Kecil!

Mengenai kemungkinan terjadi hal yang sama di jalan tol Trans Jawa lainnya, Basuki belum bisa memastikan hal tersebut. Karena menurutnya, harus dilihat secra rinci dari mulai struktur tanahnya dan bagaimana pencegehannya khususnya ketika musim hujan datang seperti ini.

"Tergantung tanahnya. Dan mungkin kalau ada rumput yang belum tumbuh," ucapnya.

Meskipun begitu, Basuki menyebutkan masyarakat tidak perlu khawatir dengan amblesnya lereng jalan tol yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo tersebut. Pasalnya, amblesan hanya terjadi di lereng jalan saja dan tidak sampai merembet ke badan jalan.