“Kita juga berharap sebentar lagi (penutupan perdagangan) di atas 6.000),” ujarnya, di Main Hall BEI, Jakarta, Jumat (28/12/2018).
Indeks LQ45 turun 2,05 poin atau 0,2% menjadi 985,95, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,83 poin atau 0,1% ke 686,86, indeks IDX30 turun 1,85 poin atau 0,3% ke 542,85, dan indeks MNC36 turun 0,35 poin atau 0,1% ke 353,23.
Mayoritas sektor penggerak IHSG melemah dengan sektor konsumen memimpin pelemahan sebesar 1,5% dan sektor perkebunan menguat 1,4%.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) naik Rp40 atau 20% ke Rp240, saham PT Indofarma Tbk (INAF) naik Rp850 atau 15,04% ke Rp6.500, dan saham PT Ultra Jaya Milk Tbk (ULTJ) naik Rp145 atau 12,03% ke Rp1.350.
Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp500 atau 8,20% ke Rp5.600, saham PT Intikeramik Alamasri Inds. Tbk (IKAI) turun Rp13 atau 7,10% ke Rp170 dan saham PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) turun Rp30 atau 5,13% ke Rp555.
(Feby Novalius)