Sebanyak tiga perusahaan yang dilepas ekspor kali ini, yaitu PT Momenta Agrikultura Amazing Farm, CV Fortuna Agro Mandiri, PT Alamanda. Produk yang diekspor perusahaan tersebut berasal dari kebun perusahaan serta petani dan kelompok tani mitra yang tersebar di daerah Lembang, Ciwidey, Pengalengan, Cibodas, dan juga Sukabumi.
Amran menjelaskan kinerja sektor pertanian berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), akumulasi kinerja ekspor pangan sejak 2016 hingga 2018 naik 29%, inflasi pangan tahun 2014 sebesar 10,57% turun menjadi 1,26% tahun 2017. Kemudian, investasi naik 110% nilainya Rp94,2 triliun bahkan kontribusi sektor pertanian meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional (PDB) naik 47,2% atau Rp1.375 triliun.
"Ini prestasi baru sepanjang sejarah Indonesia. Ekspor kita dorong terus. Prestasi penurunan inflasi ini sulit ditemukan dalam sejarah, karena biasanya menggerakan inflasi 0,1 sampai 0,5% itu sulit. Kami sudah laporkan ke Bapak Presiden bahwa sektor pertanian berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Minta Nilai Ekspor 2019 Ditingkatkan