Sritex Bakal Buyback Obligasi Rp4,99 Triliun

, Jurnalis
Senin 07 Januari 2019 11:24 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

JAKARTA - Emiten tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex akan membeli kembali atau buyback obligasi yang jatuh tempo pada tahun 2021 senilai UD350 juta atau setara dengan Rp4,99 triliun.

Surat utang lama yang akan dibeli kembali tersebut memiliki bunga 8,25%. Demikian seperti dikutip Harian Neraca, Jakarta, Senin (7/1/2019).

Corporate Communications Sri Rejeki Isman, Joy Citra Dewi mengatakan, pihaknya ingin mempercepat obligasi untuk menurunkan cost of fund atau beban keuangan dan diversifikasi pendanaan. "Kami selalu mencari opsi untuk mendapatkan pendanaan yang lebih murah," kata Joy.

 Baca Juga: Wawancara Bos Sritex, Bikin Seragam Militer hingga Merchandise Asian Games

Buyback akan dilakukan melalui tender, dengan harga buyback obligasi yang ditawarkan USD1.012,5 atau lebih tinggi USD12,5 dari harga pokok obligasi sebesar USD1.000.

Nantinya, total pembelian akan mencapai angka USD185 juta, dan kemungkinan bisa dinaikkan. Jika menerima penawaran pembayaran awal, investor juga akan mendapatkan USD30 per USD1.000 pokok obligasi. Sehingga, total keuntungan yang didapat investor yang menjual obligasi mencapai USD42,5 untuk setiap USD1.000 pokok obligasi. Periode buyback ini ditutup pada 11 Februari 2019 kecuali diperpanjang atau ditutup lebih awal.

Seluruh dana yang akan dikeluarkan oleh SRIL berasal dari pinjaman bank. Dimana cost of fund pinjaman bank ini lebih rendah tanpa merinci besaran bunga pinjaman bank ini. Pada sembilan bulan pertama 2018, beban keuangan SRIL mencapai USD50,74 juta, naik 10,14% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya