Bulog Tunggu Restu Menteri Rini untuk Impor Jagung 30.000 Ton

Giri Hartomo, Jurnalis
Senin 07 Januari 2019 14:17 WIB
Panen Jagung (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pemerintah akan kembali menambah kuota impor jagung sebanyak 30.000 ton pada 2019. Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) pun akan ditugaskan untuk melakukan impor tersebut.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengurus Persetujuan Impor (PI). Termasuk juga izin penugasan yang nantinya akan diberikan kepada Perum Bulog.

"Iya (impor lagi 30.000 jagung). Lagi di proses perizinannya kan kita prosesnya sedang mengusulkan penugasannya," ujarnya saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (7/1/2019).

Baca Juga: Tahun Ini Indonesia Impor Jagung 30.000 Ton

Sementara itu, Perum Bulog juga sudah mengajukan izin penugasan dan tinggal menunggu izin keluar dari Kementerian Perdagangan.

"Sudah perintah Rakor. Bulog sudah mengajukan jadi sedang berporses. Kan prosesnya Bulog baru bisa impor kalau ada penugasan dari Menteri BUMN jadi sedang diusulkan untuk penugasan," jelasnya.

Nantinya impor jagung ini ditargetkan datang secara keseluruhan pada Maret 2019. Artinya, selama tiga bulan ke depan akan ada 60.000 ton jagung impor yang akan datang ke Indonesia.

60.000 ton tersebut merupakan akumulasi dari sisa impor tahun lalu. Di mana pada tahun lalu, impor jagung yang datang baru 70.000 ton dari total izin yang dikeluarkan sebanyak 100.000 ton. Sehingga 30.000 ton sisanya diputuskan bisa datang pada Maret 2019.

"Diharapkan Maret. Iya izinnya sampai Maret yang 100.000 ton itu terus dikasih lagi 30.000 ton," jelasnya.

Baca Juga: Benih Jagung Bantuan Dijadikan Pakan Ternak, Petani: Itu Tidak Cocok Ditanam

Oke juga menjamin jika tambahan impor jagung tidak akan berpengaruh terhadap panen raya petani. Karena pada rakortas tersebut juga turut diundang para petani jagung untuk ditanyakan bagaimana dampaknya jika menambah 30.000 ton impor jagung lagi.

"Enggak (bentrok dengan panen raya). itu udah keputusan rakortas. Jadi udah semua pihak membicarakan," ucapnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya