JAKARTA - Setelah memutuskan untuk melakukan impor jagung pakan ternak sebanyak 100.000 ton pada akhir tahun lalu, kini pemerintah kembali membuka impor jagung sebanyak 30.000 ton pada awal 2019.
Impor ditugaskan kepada Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), yang rencananya jagung tersebut masuk ke Indonesia paling lambat di akhir Maret 2019.
Baca Juga: Bulog Tunggu Restu Menteri Rini untuk Impor Jagung 30.000 Ton
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan, keputusan impor ditetapkan oleh seluruh pemangku kepentingan dalam rapat koordinasi terbatas (Rakortas). Selain dirinya, rapat itu dihadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Pertanian Amran Nasution, Dirut Bulog Budi Waseso, yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.
"Jadi ini keputusan rakor. Rakor yang memutuskan, bukan kemauan saya," kata dia di Gedug Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (7/1/2019).