JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, dalam menghadapi perekonomian di 2019, pemerintah akan mendorong ekspor lebih besar lagi. Karena menurutnya, ekspor menjadi salah satu pendongkrak perekonomian sekaligus daya saing.
"Ekspor sebagai salah satu sistem yang tidak mungkin kita hindari. Masalahnya semua negara berfikir yang sama. Maka timbulah persaingan," ujarnya dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2019 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa, (8/1/2019)
Baca Juga: Jauh dari Target, Pertumbuhan Ekspor Nonmigas Diprediksi Hanya 7,5%
JK menambahkan, untuk mendongkrak daya saing ekspor ada tiga hal yang harus dilakukan. Adalah harus lebih baik, lebih cepat dan juga harus lebih murah.
"Dalam persaingan ada tiga, yang lebih baik, lebih cepat dan lebih murah," ucapnya.
JK menambahkan, salah satu contoh negara yang memiliki tiga kriteria tersebut adalah China. Hasilnya pun seluruh produk-produk China hampir bisa ditemukan di seluruh toko di negara-negara dunia.
"Kita mengetahui negara yang memenuhi semua syarat itu adalah China, sehingga ketika masuk toko itu kita buka pasti Made in China," jelasnya