Saat ini, lanjut Wiliam, pihaknya sudah mendapat persetujuan dari pihak otoritas Monumen Nasional (Monas) untuk membangun gardu listrik di sana.
"Di monas iya, kan gardu listrik bawah tanah yang kita bangun. Sudah disepakati seperti itu. Itu paket awal kemudian mulai dengan CP 200, setelah itu ada CP 201 itu Kita mulai bangun terowongan, CP 202 selanjutnya tahapannya begitu," imbuh dia.
William menambahkan, pada tahun 2019 pihaknya akan fokus kepada pembebasan lahan agar proses pembangunan itu tak terhambat.
"Cuma dimulai pertama dengan groundbreaking, lalu tahun ini kita juga lakukan pembebasan lahan gitu," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)