Sutinah berjualan nasi uduk menggunakan meja di sisi jalan dan beratap terpal biru. Beberapa lauk pelengkap nasi uduk seperti bihun goreng, potongan telur dadar, timun, dan bawang goreng menghiasi meja dagangannya.
Menurut dia, keuntungan dari berjualan nasi uduk yang bisa didapatnya per hari rata-rata Rp100 ribu. Sutinah mengaku saat berdiskusi dengan Presiden Jokowi ia mengatakan modal untuk usahanya masih kurang dan Presiden merespons dengan mengatakan bahwa program dapat berlanjut.
Menurut keterangan dalam laman www.PNM.co.id Mekaar adalah program layanan yang dibentuk pada 2015 bagi wanita prasejahtera yang tidak memiliki modal untuk membuka usaha maupun modal untuk pengembangan usaha.
Pemberian modal melalui Mekaar diberikan berbasis kelompok wanita prasejahtera untuk membuka maupun mengembangkan usaha. Dengan demikian mereka bisa membantu peningkatan kesejahteraan keluarga.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)