Baca Juga: Bahas Ekonomi 2019, Wapres JK: Kita Perlu Ide dan Kritikan
Menlu RI lebih lanjut mengatakan bahwa kegiatan diplomasi ekonomi juga dilakukan untuk membantu ekspansi penjualan produk-produk industri strategis Indonesia serta mendorong berbagai investasi dan proyek infrastruktur Indonesia.
Beberapa produk industri strategis Indonesia yang berhasil dijual ke pasar luar, antara lain produk gerbong kereta PT INKA ke Bangladesh dan produk pesawat CN-235 ke Senegal.
Upaya diplomasi ekonomi pun ditujukan untuk melindungi kepentingan strategis produk kelapa sawit Indonesia yang terus menjadi target kampanye hitam di beberapa negara, khususnya di kawasan Uni Eropa. Indonesia berkerjasama dengan Malaysia, yang juga negara pengekspor produk sawit, untuk melawan kampanye hitam terhadap produk minyak sawit itu.
"Indonesia akan terus melawan diskriminasi terhadap produk kelapa sawit Indonesia," kata Menlu Retno.
(Feby Novalius)