Melihat Lebih Dekat Karier dan Bisnis Ustad Arifin Ilham

JAKARTA - Muhammad Arifin Ilham atau akrab disapa Ustad Arifin Ilham sedang terbaring sakit. Ia sempat mengalami kanker getah bening stadium 4. Namun dinyatakan sembuh dan harus menjalani kemoterapi selama dua bulan. Saat ini Arifin Ilham kembali dirawat di RSCM Jakarta.

Arifin Ilham merupakan ustad kondang yang kesehariannya disibukkan dengan dakwah dan zikir di berbagai tempat. Ia juga punya program zikir sendiri di salah satu stasiun televisi nasional. Selain zikir, ia juga memiliki beberapa bisnis yang sebagian keuntungannya digunakan untuk membiayai aktivitas dakwahnya.

Mau tahu lebih dekat tentang Ustad Arifin Ilham dan beberapa aktivitasnya? Yuk simak saja rangkuman informasi yang dikutip dari laman CekAja.com berikut ini:

 

Nakal dan sering berkelahi

Tak ada yang menyangka, Arifin Ilham kecil adalah pribadi yang cukup menjengkelkan terutama bagi keluarga. Ya, sejak kecil, pria kelahiran Banjarmasin, 8 Juni 1969 itu sudah sering merepotkan orangtuanya.

Arifin merupakan pribadi yang nakal. Ia sering terlibat perkelahian dengan sesama temannya saat duduk di sekolah dasar. Begitu juga saat ia masuk pesantren, tak jarang ia menghajar temannya karena melihat ketidakadilan. Meskipun, selama berkelahi ia sering juga kalah.

Arifin Ilham juga sering jahil. Saat orangtuanya mendatangkan guru ngaji ke rumahnya, Arifin tak jarang menyembunyikan sandal hingga menggembosi ban motor milik gurunya itu.

 

Tak cukup sampai di situ, perilaku petakilan Arifin saat beranjak dewasa semakin membuat orangtuanya kesal. Suatu hari saat menonton pertandingan badminton di lapangan milik kampungnya, Arifin sengaja merokok di hadapan ayahnya hanya untuk membuat ayahnya marah.

Sontak saja, ayahnya yang saat itu bekerja di sebuah bank plat merah tampak kesal dan marah hingga langsung menamparnya. Dan memang, saat kecil, Arifin Ilham lebih banyak bergaul dengan teman-teman yang berusia lebih tua.

Maut hampir menjemput

Ustad Arifin Ilham tercatat dua kali hampir dijemput maut. Waktu kecil, saat ia ikut ibunya ke sungai untuk mencuci pakaian, ia tergelincir ke sungai dan hanyut beberapa meter. Beruntung sang ibu, yang sedang mengandung tua berhasil menyelamatkan Arifin Ilham meski keduanya sempat tak sadarkan diri akibat terbawa arus air sungai.