Baca Juga: Medco E&P Kembali Ditunjuk Kelola Blok Rimau, Negara Kantongi Bonus Rp58 Miliar
Fasilitas alat pendingin, lanjut dia, paling tidak bisa mempertahankan produksi Blok Cepu sesuai Rencana Program dan Anggaran (WP&B) sampai tahun 2020.
Dengan begitu, apabila nanti di tahun 2021 terjadi penurunan bisa teratasi dari produksi lapangan Kedung Keris yang akan mulai beroperasi di akhir tahun 2019 ini.
"Kedung Keris sekarang dalam proses pemasangan pipa, sepanjang enam km untuk masuk di fasilitas Lapangan Banyu Urip," ujarnya.