Sementara itu, Dirjen Holtikultura Wandi menambahkan, upaya yang dilakukan Kementan untuk menangani masalah tersebut dengan memberikan alat pengering cabai. Dengan demikian cabai memiliki nilai tambah karena bisa dijual ke tingkat industri.
"Tadi malam saya bawakan alat pengering pengolah cabai, itu mitra langsung tandatangan jadi menahan nilai harga, diolah hanya di lokasi itu. Sekarang Rp18.000-Rp20.000 per kg," kata dia.
Selain bantuan fasilitas, juga diberikan bantuan jaminan pemasaran dengan memfasilitasi kemitraan pemasaran dengan Toko Tani Indonesia (TTI) dan PT Indofood CBP. "Tadi malam langsung MOU dengan Indofood, Toko Tani dan industri bikin sambal. Sudah selesai (masalahnya)," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)