Harga Beras hingga Rokok Jadi Pemicu Utama Kemiskinan

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Selasa 15 Januari 2019 16:07 WIB
Rokok (Ilustrasi: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin pada September 2018 sebanyak 25,67 juta orang, secara persentase sebesar 9,66%. Kondisi ini mengalami penurunan 0,16% dari posisi Maret 2018 yang 9,82%.

Secara rinci, persentase penduduk miskin di perkotaan pada sebesar 6,89% atau sebanyak 10,13 juta orang. Sedangkan persentase penduduk miskin di perdesaan lebih tinggi yakni 13,10% atau sebanyak 15,54 juta orang.

Kepala BPS Suhariyanto menyatakan, terdapat sejumlah komoditas menjadi penyumbang terbesar pada kemiskinan. Utamanya dipicu oleh komoditas kelompok makanan yakni beras, rokok kretek filter, dan telur ayam ras.

Baca Juga: Kemiskinan Turun Lagi Jadi 9,66% di September 2018

"Komoditas yang menyumbang paling besar kemiskinan, pertama beras baik di perkotaan sebesar 19,54% dan di pedesaan sebesar 25,51%," kata dia dalam konferensi pers di Gedung Pusat BPS, Jakarta, Selasa (15/1/2019).

Secara rinci, lima komoditas utama di perkotaan yang menyumbang kemiskinan yakni beras 19,54%, rokok kretek filter 10,39%, telur ayam ras 3,89%, daging ayam ras 3,80%, serta mie instan sebesar 2,37%.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya