Sedangkan dari sisi bukan makanan yakni perumahan menjadi penyumbang terbesar 8,42%, kemudian bensin 4,44%, listrik 3,67%, pendidikan 1,93%, serta perlengkapan mandi 1,22%.
Adapun komoditas utama di perdesaan yang menyumbang kemiskinan terbesar yakni beras 25,51%, rokok kretek filter 10,06%, telur ayam ras 3,36%, gula pasir 2,84%, serta daging ayam ras sebesar 2,21%.
Dari sisi bukan makanan yakni perumahan juga menjadi penyumbang terbesar yaitu 7,26%, kemudian bensin 3,65%, listrik 2,05%, pendidikan 1,19%, serta perlengkapan mandi 1,05%.
"Jadi kalau dilihat komponen penyumbang kemiskinan tidak banyak berubah, maka stabilitasi harga pangan harus betul dijaga," ujar dia.
(Dani Jumadil Akhir)