Turun 4,89%, Ekspor Desember 2018 Capai USD14,83 Miliar

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Selasa 15 Januari 2019 11:30 WIB
Kepala BPS Suhariyanto (Foto: Yohana/Okezone)
Share :

"Komoditas dari ekspor non migas yang mengalami kenaikan nilai yakni karet, perak dan emas. Sedangkan yang turun tembaga, nikel dan minyak kelapa sawit. Seperti diketahui, kelapa sawit itu memberi pengaruh besar karena menjadi komoditas utama ekspor indonesia," jelasnya.

Secara rinci, komoditas non migas yang mengalami kenaikan ekspor tertinggi yakni perhiasan atau permata sebesar USD84,9 juta, bubur kayu atau pulp USD38,6 juta, pakaian jadi bukan rajutan USD34,9 juta, timah USD34 juta, dan barang-barang rajutan USD25,6 juta.

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan ekspor terendah yakni lemah dan minyak hewan atau nabati sebesar USD70,8 juta, kendaraan dan bagiannya USD82,2 juta, besi dan baja USD138,7 juta, bahan bakar mineral USD142,6 juta, lalu bijih, kerak dan abu logam sebesar USD278,7 juta.

"Penurunan ini juga didorong adanya perlambatan ekonomi di beberapa negara yang jadi mitra dagang Indonesia," pungkasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya