PTBA Targetkan Penjualan Ekspor 12 Juta Ton pada 2019

, Jurnalis
Kamis 17 Januari 2019 15:51 WIB
Ilustrasi Batu Bara (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Sepanjang tahun 2019, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan menggenjot pertumbuhan pendapatan dari penjualan ekspor batu bara. Di mana perseroan membidik penjualan batu bara ke pasar ekspor sebesar 12 juta ton atau sekitar 40% dari target volume penjualan tahun ini yang mencapai 24 juta—26 juta ton.

Direktur Niaga Bukit Asam Adib Ubaidillah mengatakan, volume penjualan sepanjang tahun ini sebanyak 24 juta ton--26 juta ton sedikit di bawah target produksi perseroan yang dipatok sebesar 27 juta ton batu bara. Perseroan selalu menetapkan target penjualan yang di bawah level produksi karena akan mempertahankan posisi stok sekitar 3 juta ton untuk di-carry over ke tahun berikutnya.”Dengan produksi 27 juta ton, penjualannya 24 juta—26 juta ton, biasanya angkanya tidak terlalu jauh beda karena kami memang mencadangkan stok. Kami hanya menjual produksi sendiri, tidak menyerap produksi dari pihak ketiga,” ujarnya dilansir dari Harian Neraca, Kamis (17/1/2019).

Baca Juga: Pertamina-PTBA Gandeng Perusahaan AS Kembangkan Batu Bara

Dirinya menyampaikan, dari total penjualan sebesar 24 juta—26 juta tersebut, perseroan merencanakan ekspor pada tahun ini dapat mencapai 12 juta ton dengan kombinasi batu bara kalori medium dan kalori tinggi. Menurutnya, perseroan biasanya memasarkan batu bara ke dalam dan luar negeri dengan perbandingan 60%:40%.

Dengan pergerakan batu bara yang masih fluktuatif, Adib memprediksi belum akan ada perubahan signifikan pada porsi penjualan perseroan tersebut. Adapun, pada tahun ini perseroan menargetkan produksi batu bara dapat mencapai 27 juta ton dari target tahun lalu yang dipatok 25,5 juta ton. Sementara itu perseroan dalam pengembangan bisnisnya menggandeng kerjasama dengan PT Pertamina (Persero) berupa penandatanganan perjanjian pembentukan perusahaan patungan (joint venture/JV) untuk rencana penghiliran batu bara di mulut tambang Bukit Asam di Peranap, Riau.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya