JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan ekspansi bisnisnya, PT Pertamina (Persero) dan PT Bukit Asam Tbk menjalin kerja sama strategis dengan Air Products and Chemicals Inc., perseroan berbasis di Amerika Serikat dalam pengembangan pabrik gasifikasi batu bara.
Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya seperti dikutip Harian Neraca, Jakarta, Jumat (9/11/2018).
Baca Juga: PTBA Raup Laba Rp1,45 Triliun di Kuartal I-2018
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, kerja sama tersebut akan meliputi pengembangan gasifikasi batu bara di Mulut Tambang Batu Bara Peranap, Riau untuk menjadi dimethylether (DME) dan syntheticnatural gas (SNG). Penandatangan dilakukan di Allentown, Amerika Serikat, Rabu kemarin waktu setempat.
Lewat kerjasama tersebut, percepatan hilirisasi sektor pertambangan yang menjadi bagian dari langkah pemerintah mendukung terjadinya nilai tambah produk sektor tersebut diharapkan bisa segera terwujud.
Baca Juga: Bukit Asam Bagi Dividen Rp318,521 per Saham
Selain itu, upaya itu diklaim mampu mendukung penghematan devisa negara dan mengantisipasi terjadinya defisit transaksi berjalan.”Indonesia harus terus mengembangkan industri hilirisasi batu bara bukan hanya dalam mengurangi impor tetapi juga dalam rangka mengembangkan ekspor," jelas Rini.