Jiwasraya Disarankan Stop Jualan Produk Investasi

Rany Fauziah, Jurnalis
Kamis 17 Januari 2019 20:23 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

JAKARTA - Manajemen baru PT Asuransi Jiwasraya (Persero) diyakini mampu memperbaiki kinerja perseroan di tengah upaya penyelesaian polis JS Saving Plan.

Pengamat asuransi Irvan Raharjo mengatakan, sebagai langkah awal perbaikan, Irvan pun menyarankan manajemen baru menghentikan penjualan produk investasi JS Saving Plan.

Ini lantaran kasus tunda bayar polis JS Saving Plan terjadi karena adanya kesalahan manajemen yang lalu dalam menempatkan portofolio investasi yang menyebabkan perusahaan kesulitan likuiditas.

"Bisa, nomor satu stop Saving Plan itulah. Saving Plan itu sifatnya investasi bukan proteksi saja dan kedua dia harus membuat profiling yang sangat detail supaya tidak salah penempatan. Jadi intinya Saving Plannya distoplah," ujar Irvan di Jakarta, Kamis (17/1/2019).

 Baca Juga: DPR, OJK hingga KBUMN Duduk Bersama Selesaikan Masalah Jiwasraya

Seperti diketahui, saat ini manajemen Jiwasraya yang baru telah menawarkan opsi perpanjangan masa polis (roll over) dengan kompensasi bunga 7% dibayar di muka kepada para nasabahnya yang mengalami tunda bayar klaim produk JS Saving Plan.

Selain langkah tersebut, Irvan bilang untuk memperkuat likuiditasnya Jiwasraya diharapkan fokus menjual kembali produk murni asuransi seperti asuransi kecelakan, asuransi kesehatan dan lain-lain.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya