Bhima menambahkan, jika tidak direncanakan secara matang akan mengganggu iklim usaha dan investasi. Apalagi, basis pajak yang ada saat ini masih berkutat di Wajib Pajak (WP) itu-itu saja.
Baca Juga: Prabowo Usul Tax Ratio 16%, Investasi Bakal Terganggu
"Pengusaha pastinya enggak mau dikejar pajak yg terlalu tinggi. Sementara basis pajaknya itu itu saja pasca tax amnesty tidak ada kenaikan yang signifikan," jelasnya.
Apalagi lanjut Bhima, saat ini kondisi perekonomian global sedang berada di tren perlambatan. Kepastian global juga masih belum surut meskipun Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) dan juga Perang Dagang antara AS dan Cina sudah mulai tak seagresif tahun kemarin.
"Kondisi ekonomi saat ini sedang lesu, pajak yang tinggi malah jadi penghambat pertumbuhan di sektor riil," jelasnya
(Feby Novalius)