Tentukan target pasar
Jangan lupa tentukan target pasar. Misalnya jika eksekutif muda, cukup jual tas yang mereka gemari.
Kalangan tersebut umumnya memiliki jiwa yang unik. Louis Vuitton mungkin agak membosankan bagi mereka, sehingga desain tas yang artsy seperti Balenciaga dan Fendi lebih difavoritkan.
Kalau sudah tau seperti apa target pasar Anda, tentu akan mempermudah bisnis tas branded ini. Tak perlu menyediakan banyak stok dari berbagai merek, cukup beberapa saja asalkan sesuai dengan keinginan target pasar tadi.
Jalin kerjasama dengan kerabat di luar negeri
Punya kenalan atau saudara yang bermukim di luar negeri? Coba saja jalin kerjasama untuk membantu usaha ini.
Pada saat tertentu toko-toko tas di beberapa negara sering melakukan penjualan dengan harga murah, nah pada saat inilah anda bisa meminta bantuan mereka untuk berbelanja produk diskon tersebut.
Rawat dan perhatikan kelengkapan tas
Bila sektor bisnis tas branded Anda adalah preloved, rawat sebaik mungkin sebelum dijual kembali nantinya. Untuk tas berbahan kulit, minimal satu minggu sekali harus diangin-anginkan agar tidak lembab.
Selain itu, masukkan silica gel untuk menjaga agar tetap kering. Kemudian supaya ukuran tas tetap baik sebaiknya dimasukkan kertas-kertas yang lembut dan bersih.
Perhatikan juga kelengkapan tas yang dimiliki, tetaplah simpan paper bag, kotak, dustbag, care card, hingga struk pembelian agar nilai jual tidak menurun.
Dalam bisnis di dunia jual-beli tas branded, kepercayaan buyer adalah nomor satu. Menjaga nama baik itu kuncinya.
Jangan sesekali menjual tas dengan kualitas mirror, sekalipun secara fisik hampir keseluruhannya mirip. Setiap penggila tas branded biasanya tahu apakah barang tersebut asli atau tidak, bahkan dengan hanya melihat saja tanpa menyentuhnya. Bagaimana, tertarik untuk terjun ke bisnis ini?
(Kurniasih Miftakhul Jannah)