"Kami melihat komitmen yang kuat dari para anggota PPRG untuk memiliki tempat tinggal, mengembangkan bisnisnya hingga ingin membangun museum dan membuat wahana wisata di sekitar Garut," katanya.
Dia menyampaikan, Perumahan PPRG tersebut berada di lahan seluas 5 hektare di Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut dengan tahap awal akan didirikan sekitar 150 unit dari target 500 unit rumah tipe 30/60.
Rumah bernilai harga jual sekitar Rp130 juta itu akan kembali dibangun untuk tahap berikutnya hingga 10 hektare untuk seribu unit rumah dengan bunga KPR subsidi sebesar 5% dan uang muka minimal 1%.
"Angsuran rumah yang akan dibayar debitur hanya sekitar Rp800 ribu per bulan dengan tenor KPR maksimal 20 tahun," katanya.
Ketua PPRG, Irwan Hidayah menambahkan, tahap awal pembangunan akan diselesaikan 150 unit untuk rumah tukang cukur dengan target unit sesuai izin sebanyak 500 unit rumah.