Simak Kiat Bisnis Kue Kering, Begini Hitungan Modal dan Keuntungannya

JAKARTA - Buat kamu yang mempunyai hobi membuat kue kering dan ketika menawarkan kepada teman-teman, ternyata respons mereka positif terhadap kue buatan kamu. Ini merupakan poin utama buatmu, mengapa tidak memulai bisnis kue kering ini. Apalagi kue kering yang kamu tawarkan tanpa telur, selain harga jual yang murah, bahan-bahan untuk membuat kue ini mudah didapat.

Kiat memulai usaha

Ada beberapa hal yang dapat kamu ikuti sebelum membuka bisnis ini, seperti yang terurai di bawah ini, yang dikutip dari buku bisnis modal 500 ribuan karya Evita P Purnamasari

1. Asahlah kemampuan dan keterampilan kamu dalam membuat kue yang enak dan lezat

2. Pahami dengan benar cara pengemasan, sesuaikan dengan pangsa pasar kamu

3. Sesuaikan alat memasak yang akan digunakan. Pengolahan kue kering tidak memerlukan alat yang rumit. Beberapa alat memasak sudah cukup, misalnya mixer, loyang, dan oven.

Baca Juga: Cara Mengelola Modal Usaha yang Berasal dari Utang

4. Persiapan modal kerja. Semakin banyak jenis kue yang dipasarkan, semakin banyak modal yang dikeluarkan. Kiat untuk menghemat modal adalah mengkreasikan bentuk dan rasa menggunakan resep dasar.

5. Kemampuan dalam mengenali karakteristik kue. Misalnya berapa lama ketahanan kue, lama waktu pembuatannya, atau rapuh tidaknya kue tersebut.

Analisis bisnis

Modal awal, peralatan

Mixer Rp500.000

Oven Rp500.000

Loyang dan cetakan kue Rp200.000

Timbangan kue Rp300.000

Jumlah Rp1.500.000

Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp2.000 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp1.500.000-RpRp2.000)/4 = Rp374.500 per tahun atau sama dengan (Rp374.500:12)=Rp31.200 per bulan.

Perkiraan laba/rugi per bulan

Asumsi pendapatan per toples Rp25.000

Rp25.000x200 toples Rp5.000.000