Lebih dari 500 Perusahaan Tambang dan Migas Terkena Pelanggaran Lingkungan

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Senin 21 Januari 2019 18:21 WIB
Hukum (Ilustrasi: Okezone)
Share :

7. Choocses, Ltd saat ini statusnya telah dilakukan pengawasan pada 27 Juli 2018, di mana dalam proses pemberian sanksi administrasi.

8. Medco EP Natuna Ltd, Westrn Hub Operation, statusnya telah dilakukan pengawasan pada 27 Juli 2018. Di mana telah memenuhi proses pemberian sanksi administrasi. Lalu ada Medco EP Natuna Ltd, Estern Hub Operation di Kab Kepulauan Anambas Riau. Telah dilakukan pengawasan pada 30 Juli 2018 dan proses pemberian sanksi administrasi.

9. Conoco Phillips Indonesia akan dilakukan pengawasan tahun 2019.

10. PT Vico Indonesia akan dilakukan pengawasan tahun 2019.

11. PT Petrochina Internasional Jabung akan dilakukan pengawasan tahun 2019.

12. PT PPCI saat ini statusnya telah dilakukan olah TKP permintaan keterangan kepada pelapor PT Inhutani, kontraktor PT Singluris, pejabat pemda provinsi ESDM DLH, pemanggilan dua kali dirut tetapi tidak hadir, yang hadir hanya direktur. Sehingga akan dilakukan pemanggilan ulang dirut, gelar perkara untuk menentukan tindak lanjut penanganan.

13. PT Laman Mining statusnya dalam penyidikan P-21.

14. Kasus penambangan ilegal timah di Bangka Belitung statusnya tersangka HS telah divonis 3 tahun penjara denda Rp1,5 miliar dan perampasan barang bukti berupa 2 ekskavator.

15. PT Indominco Mandiri dengan status kasus ilegal dumping, fly ash, dan bottom ash dari PLTU di lokasi tambang PT Indominco Mandiri. Di mana dikenakan pidana dengan denda Rp2 miliar dan tindakan tertentu pemulihan lingkungan

16. PT Stanindo saat ini statusnya penambangan timah di laut dengan sudah diputus denda Rp1,4 miliar.

17. PT Selatnasik Indokuarsa dengan status gugatan ganti kerugian lingkungan Rp32 miliar, di mana sudah inkrah dan denda telah dibayar.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya