"Kita tetap fokus bagaimana menjaga faktor-faktor pertumbuhan dan stabilitas ekonomi kita di dalam lingkungan yang berubah secara cepat," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dana Moneter Internasional (IMF) telah memperingatkan bahwa meningkatnya ketegangan perdagangan dapat merusak pertumbuhan ekonomi global. Hal ini disampaikan dalam laporan terbaru tentang prospek ekonomi dunia, dimana IMF juga mengingatkan risiko dari negosiasi Brexit tanpa kesepakatan bisa menggerus pertumbuhan.
Seperti dilansir BBC, untuk ekonomi dunia diprediksi oleh IMF bakal tumbuh 3,5% di tahun 2019. Sedangkan pada Oktober, diperkirakan bisa mencapai 3,7%. Sementara untuk ekonomi Inggris, laporan tersebut meramalkan pertumbuhan Negeri Ratu Elizabeth ada di kisaran 1,5% tahun ini dan selanjutnya, tetapi juga mengatakan ada ketidakpastian substansial di sekitar angka tersebut.
(Lily Rusna Fajriah-Sindonews)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)