MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) membantah terkait seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 akan dilaksanakan bulan Maret. Justru, pembukaan CPNS 2019 baru akan dilaksanakan usai Pemilihan Legeslatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
Kepala Biro Humas BKN Muhammad Ridwan mengatakan, sejak awal, BKN bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) akan menggelar seleksi CPNS 2019 . Namun untuk waktunya tidak akan dilakukan pada bulan Maret 2019 melainkan seusai Pileg dan Pilpres.
"Jadi bukan CPNS 2019 yang dibuka Maret," ujarnya saat dihubungi Okezone, Selasa, (22/1/2019).
Baca Juga: BKN: Maret Bukan Penerimaan CPNS 2019
Pasca Pileg dan Pilpres bahkan bukan hanya seleksi CPNS saja yang akan dibuka. Melainkan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk formasi umum juga akan dibuka.
"Jadi nanti yang lainnya CPNS dan P3K formasi umum akan dibuka usai Pilpres dan Pileg," ucapnya.
Menurut Ridwan, yang dilakukan pemerintah pada bulan Maret adalah mencari simulasi untuk peserta CPNS 2018 lalu yang lulus passing grade namun tidak lulus ketahap selanjutnya. Biasanya mereka yang tidak lulus ketahap selanjutnya dikarenakan formasinya sudah melebihi tiga kali formasi.
"Jadi bukan CPNS 2019 yang dibuka Maret. Maret itu target pak Menpan untuk mensimulasikan anak-anak yang lulus passing grade tahap pertama tapi tidak lanjut karena formasinya lebih," ujarnya.
Baca Juga: Maret 2019, Pemerintah Buka Lagi Penerimaan CPNS 100.000 Formasi
Nantinya, lanjut Ridwan ada beberapa kemungkinan terhadap nasib mereka yang lulus passing grade namun tidak memenuhi tiga kali formasi. Pertama adalah kemungkinan diangkat menjadi PNS dengan risiko dialihkan ke formasi yang kosong dan yang kedua adalah kemungkinan akan dimasukan kedalam tenaga P3K.
"Belum tau kita kan kita harus lihat adalah formasi yang sama dengan pendiriannya persis di daerahnya yang masih kosong pasca permenpan 61. Kita harus lihat lihat dulu harus simulasi dulu nih," katanya.
(Feby Novalius)