“Kualitas ekspor ini harus bagus, jangan sampai ada yang cacat karena akan menurunkan harga dan kualitas manggis,” tegasnya
Manggis yang diekspor sebanyak 93 ton dihasilkan petani di Kecamatan Bojong yakni dari Desa Mekarsari Kelompok Tani Mekar Rahayu 2 sebanyak 27 ton dan Desa Bojong Kelompok Tani Barokah 65 ton. Selain untuk ekspor, Kelompok Tani (Poktan) dari beberapa Kecamatan penghasil manggis lainnya juga memasok untuk pasar regional sebanyak 714 ton yang akan dikirim ke Jakarta, Bogor dan Tangerang.
“Kelompok Tani yang memasok adalah Kelompok Tani Ciranggon Jaya Desa Kondang Jaya Kecamatan Cisata sebesar 110 ton, Kelokpok Tani Jiwa Nusantara Desa Sindang Hayu Kecamatan Saketi sebesar 96 ton, Kelompok Tani Cipandan Jaya Desa Sindang Laut Kecamatan Carita sebesar 36 ton, dan Kelompok Tani Mulya Tani Desa Jaya Mekar Kecamatan Cirebon sebesar 48 ton,” ungkap Irna.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid menambahkan terdapat lima kecamatan di Kabupaten Pandeglang yang menjadi sentra produksi manggis, yakni Kecamatan Bojong, Saketi, Menes, Cikedal dan Kecamatan Carita.
“Populasi pohon manggis di Kabupaten Pandeglang tersebut mencapai 78.511 pohon. Produktivitas 896 kwintal" kata Agus. "Harga manggis di tingkat petani saat ini mencapai Rp 8.000 sampai Rp 12.000 per kilogram," tambahnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)