Menurut dia, lelang tersebut dilakukan melalui penerbitan surat perizinan impor (SPI) pada 25 Januari 2019.
Pengadaan impor jagung tambahan sebesar 150.000 ton ini tercantum juga pada dokumen lelang yang dipublikasikan di situs resmi Bulog.
Dokumen lelang tertanggal 25 Januari 2019 tersebut ditandatangani Direktur Pengadaan Bulog Bachtiar.
Tender jagung dibuka untuk eksportir dari Argentina dan Brasil dengan rincian sebanyak 30.000 ton akan dikirim melalui Cigading, Banten dan 120.000 ton melalui Tanjung Perak, Surabaya.
Dalam dokumen lelang tersebut, Bulog memberi tujuh syarat, antara lain eksportir diminta memberikan penawaran hingga Senin ini.