"Kendati tidak merugi namun tidak begitu untung karena biaya produksi tinggi sementara harga cabai merah jatuh," ujarnya.
Ia mengatakan, keuntungan petani Bangka Tengah terutama yang tergabung dalam kelompok karena sekitar 80% menggunakan pupuk organik dengan biaya operasional lebih rendah dibanding menggunakan pupuk kimia.
"Keuntungannya karena kami menggunakan pupuk organik dan ada dukungan dari pemerintah daerah sehingga harga Rp23.000 per kilogram masih bisa mendapatkan untung," ujarnya. (KR-AMD).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)